Barcode secara harfiah berarti kode berbentuk garis. Pengertian Barcode dapat diartikan sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode merupakan sejenis kode yang mewakili data atau informasi tertentu [biasanya jenis dan harga barang seperti makanan dan buku].
Sejarah Barcode
Barcode pertama kalinya diperkenalkan dan dipatenkan di Amerika oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver mahasiswa Drexel Institute of Technology pada akhir 1948. Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952. Implementasi Barcode dimungkinkan atas kerja keras dua orang insinyur yaitu Raymond Alexander dan Frank Stietz. Sampai akhirnya pada tahun 1966 Barcode digunakan untuk kepentingan komersial meskipun belum terlalu dirasakan
keberhasilannya sampai tahun 80-an. Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952. Tapi baru pada tahun 1996, penemuan mereka digunakan dalam dunia komersial. Pada kenyataannya penggunaannya tidak begitu sukses hingga pasca 1980an.
Cara Membaca Barcode
Kode Barcode EAN-13 membagi kelompok dalam empat bagian, yaitu:
3 digit pertama menyatakan Negara tempat barang diproduksi
4 digit kedua menyatakan Nama Perusahaan yang memproduksi barang
5 digit ketiga menyatakan Kode Produksi barang
1 digit terakhir menyatakan check digit.
No comments:
Post a Comment